Read more »
1. Kemeja Oversized
Deskripsi: Kemeja oversized memiliki potongan yang longgar dan tidak membentuk tubuh, memberikan kesan kasual dan stylish.
Gaya: Biasanya dipadukan dengan celana jeans atau rok, memberikan tampilan santai namun tetap fashionable.
2. Kemeja Flanel
Deskripsi: Kemeja flanel berbahan tebal dengan motif kotak-kotak. Awalnya dipopulerkan sebagai pakaian kerja lapangan, kini menjadi bagian dari gaya kasual.
Gaya: Sering dipakai terbuka dengan kaos polos di dalamnya. Flanel cocok untuk tampilan santai atau semi-outdoor.
3. Kemeja Linen
Deskripsi: Bahan linen ringan dan adem, cocok untuk cuaca tropis. Kemeja linen memberikan tampilan santai dan natural.
Gaya: Kemeja ini sering kali memiliki warna-warna pastel atau earthy tones, cocok untuk gaya santai dan minimalis.
4. Kemeja Hawaiian atau Aloha
Deskripsi: Kemeja ini terkenal dengan motif bunga-bunga dan warna cerah yang terinspirasi dari pantai Hawaii. Biasanya berbahan rayon yang adem.
Gaya: Cocok untuk acara kasual atau liburan, sering dipadukan dengan celana pendek atau chino.
5. Kemeja Corduroy
Deskripsi: Terbuat dari kain korduroi yang memiliki tekstur garis-garis. Memberikan kesan vintage sekaligus hangat.
Gaya: Ideal dipakai saat cuaca lebih dingin atau dipadukan dengan outerwear untuk tampilan lebih stylish.
6. Kemeja Camp Collar
Deskripsi: Dikenal dengan kerah yang datar, mirip dengan kemeja bowling atau kemeja pantai. Biasanya memiliki desain yang simpel atau motif berani.
Gaya: Tampilan ini memberikan kesan santai namun elegan, cocok untuk acara semi-formal atau kasual.
7. Kemeja Motif Tie-Dy
Deskripsi: Memiliki pola warna yang dihasilkan dari teknik tie-dye, yaitu dengan cara mencelup kain yang diikat
Gaya: Sering digunakan oleh kalangan anak muda, memberikan kesan playful dan berani. Cocok untuk acara-acara kasual.
8. Kemeja Sheer atau Transparan
Deskripsi: Kemeja ini terbuat dari kain transparan seperti chiffon atau mesh. Umumnya dipakai oleh wanita, tetapi ada juga yang dipadukan untuk gaya pria.
Gaya: Memberikan kesan edgy dan modern, sering dipakai dengan dalaman atau dipadukan dengan aksesori menarik.
9. Kemeja Shacket (Shirt Jacket)
Deskripsi: Gabungan antara kemeja dan jaket, terbuat dari bahan tebal seperti wol atau flanel, memberikan kehangatan.
Gaya: Cocok sebagai outerwear untuk cuaca dingin atau transisi musim. Bisa dipadukan dengan kaos atau sweater di dalamnya.
10. Kemeja dengan Detail Asimetris
Deskripsi: Memiliki potongan atau desain yang asimetris pada bagian tertentu seperti kerah, lengan, atau bagian bawah.
Gaya: Memberikan kesan futuristik dan unik, cocok untuk gaya streetwear atau acara informal.
Itulah beberapa jenis kemeja kekinian yang populer saat ini. Setiap jenis kemeja bisa dipadukan dengan berbagai gaya, memberikan tampilan yang sesuai dengan tren modern serta menonjolkan kepribadian pemakainya.
0 Reviews